KAB. CIREBON – Rabu (25/09) menjadi hari yang istimewa bagi Desa Wangunharja, Kecamatan Jamblang. Muspika Jamblang, yang terdiri dari Kapolsek Klangenan Polresta Cirebon, AKP Ngatidja S.H., M.H., Camat Jamblang Drs. Carsono AP, dan Danramil Klangenan Kapten Edi Hartono, hadir untuk menyaksikan acara lelang Tanah Titisara yang telah dinanti-nanti. Dalam kegiatan ini, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Wangunharja, Brigadir Burhanuddin, juga berperan aktif untuk mengamankan jalannya acara.
Lelang Tanah Titisara, yang merupakan tanah kas desa, dilaksanakan di balai Desa Wangunharja. Kegiatan ini bukan hanya sekadar lelang, tetapi juga merupakan bagian dari kekayaan milik desa yang disewakan setiap tahun kepada warga setempat yang bersedia menggarapnya. Tahun ini, sebanyak 58 lokasi tanah sawah dengan ukuran yang bervariasi siap untuk dilelang, menjelang musim tanam 2024/2025.
Proses lelang berlangsung dinamis, dengan penawaran dasar atau harga pembuka yang ditentukan oleh panitia, berpatokan pada harga lelang tahun sebelumnya. Setiap penawar diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam lelang terbuka, di mana penawaran tertinggi akan dinyatakan sebagai pemenang.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni S.H., S.IK., M.H., melalui Kapolsek Klangenan AKP Ngatidja S.H., M.H., menekankan pentingnya keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam setiap kegiatan masyarakat. "Kerja sama antara Bhabinkamtibmas dan berbagai unsur masyarakat serta pemerintah sangat vital untuk menjaga keamanan dan ketertiban di desa, " ungkapnya.
Dalam sambutannya, Kuwu Desa Wangunharja, Sdr. Sunanto, menekankan bahwa lelang ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli desa. “Saya berharap para pelelang dapat memanfaatkan tanah yang disewakan dengan sebaik-baiknya dan menerapkan pola tanam yang baik. Semoga semua pihak yang terlibat dapat meraih keuntungan dari lelang tanah Titisara ini, ” ujar Kuwu.
Dengan semangat kebersamaan, acara lelang ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Wangunharja dan berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih baik.